Video Percobaan Asam Basa
Berikut kisi-kisi penilaian kreatifitas pada skill lab pemilihan indikator untuk percobaan asam dan basa:
Skill Lab
|
Problem Sensitivity | Fluency |
Flexibility
|
orginality
|
Elaboration
|
Kemampuan mendeteksi, mengenali, dan memahami serta menanggapi suatu pernyataan, situasi, atau masalah.
|
Kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan
cara-cara yang asli, tidak klise, dan jarang diberikan kebanyakan orang.
|
Kemampuan menambah suatu situasi atau masalah
sehingga menjadi lengkap, dan merincinya secara detail, yang didalamnya
terdapat berupa tabel, grafik, gambar, model dan kata-kata.
|
|||
Pemilihan indikator
|
Membagi indicator menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
|
Memperbanyak peta warna sehingga percobaan dapat
lebih efisien.
|
Menyiapkan indicator lainnya.
|
Berikut rubrik penilaian kreatifitas berdasarkan kisi-kisi diatas:
Indikator Berpikir
Kreatif
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Soal
|
Jawaban
|
Hasil Uji Coba Berdasarkan
Video Percobaan
|
Problem Sensitivity
|
Mengenali jenis-jenis indicator yang dapat digunakan untuk uji asam basa suatu larutan.
|
Larutan
merupakan campuran yang homogen antara zat terlarut dan pelarut, larutan
dapat bersifat asam, basa, dan netral. Untuk mengetahui tingkat keasamaan dan
kebasaan suatu larutan digunakan indicator. Indikator memiliki banyak jenis
dengan prinsip yang berbeda-beda. Sebelum melakukan uji asam basa suatu
larutan, seorang praktikan perlu memiliki kecakapan dalam aspek pemilihan indicator.
Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai skill lab pemilihan indicator asam
basa kerjakanlah soal soal berikut berdasarkan video percobaan diatas.
a. Uji asam basa suatu larutan dapat dilakukan dengan berbagai
jenis indicator asam basa, Deskripsikanlah indicator-indikator yang dapat
digunakan serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing indicator
tersebut.
|
Berikut beberapa jenis indicator asam basa:
a. Kertas Lakmus: merupakan indicator yang banyak digunakan
karena praktis dan murah, tetapi hanya bisa untuk menentukan sifat larutan
asam/basa dan tidak bisa menentukan pH larutan secara tepat dan akurat. (Skor
25)
b. Larutan indicator: yang sering digunakan yaitu fenolptalein
(PP), metil merah (mm), metil jingga (mo) dan juga bromtimol blue (BTB).
Larutan-larutan tersebut sering digunakan dalam proses titrasi larutan. (Skor
25)
c. Indikator alami: indicator yang dibuat dari bahan alami
seperti bunga sepatu, mawar kulit manggis, kunyit, dll. Tetapi juga tidak
bisa menunjukkan pH suatu larutan secara akurat. (Skor 25)
d. Indikator Universal: indicator yang akan memberikan warna
tertentu jika kita celupkan ke dalam larutan asam maupun basa dan kemudian
diketahui nilai pH suatu larutan secara akurat dengan membandingkannya dengan
peta warna. (Skor 25)
|
Pada video percobaan hanya disebutkan jenis-jenis indicator,
namun tidak di deskripsikan secara detail kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing indicator tersebut. (skor 50)
Menit 1:02
|
Fluency
|
Cekatan dalam memilih indicator yang akan digunakan dari berbagai jenis indicator yang tersedia.
|
b.Berikut disediakan beberapa jenis larutan:
a) Cuka
b) Air sabun
c) Air mineral
d) Air jeruk
Indikator apa yang dapat digunakan untuk pengukuran
pH secara tepat dan akurat.
|
Terdapat berbagai jenis indicator seperti:
a. Kertas lakmus
b. Larutan indicator
c. Indicator alami
d. Indicator universal
Dari beberapa jenis indicator tersebut, indicator
yang paling tepat untuk digunakan adalah indicator universal karena dapat
menunjukkan hasil pengukuran pH secara tepat. (Skor 100)
|
Tidak terdapat pada video percobaan.
|
Flexibility
|
Membagi indicator menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
|
c. Jika pada suatu percobaan indicator yang tersedia sedikit,
sedangkan larutan sampel yang harus diuji banyak, apa yang harus dilakukan
untuk mengatasi hal tersebut?
|
Hal tersebut dapat diatasi dengan cara membagi
indicator yang akan digunakan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga
cukup untuk digunakan pada semua sampel yang akan diuji. (Skor 100)
|
Untuk mengatasi kekurangan indicator dilakukan
dengan cara membagi indicator menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga
cukup untuk menguji semua larutan sampel. (Skor 100)
Menit 4:15
|
Originality
|
Memperbanyak peta warna sehingga percobaan dapat
lebih efisien.
|
d.Upaya
apa yang dapat dilakukan untuk mengefisienkan waktu jika sampel yang harus
diuji ada banyak?
|
Hal yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak
peta warna pada kotak indicator misalnya dengan cara di foto, sehingga dapat
menjadi pedoman saat pengujian pH sampel sehingga waktu lebih efisien karena
tidak perlu secara bergantian mencocokan hasil dengan pedoman warna pH. (Skor
100)
|
Tidak terdapat pada video percobaan.
|
Elaborasi
|
Menyiapkan indicator lainnya.
|
e. Dalam melakukan suatu percobaan apakah kita bisa menjamin
indicator yang kita gunakan sesuai standard atau tidak? Apakah yang harus
dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan
error dari indicator yang akan digunakan.
|
Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan
menyiapkan lebih dari 1 indicator pada percobaan, maka hasil percobaan nanti
dapat dibandingkan dan kemungkinan error dapat di minimalisir. (Skor 100)
|
Pada video percobaan diamati bahwa praktikan
menyiapkan indicator lain untuk meminimalisir kemungkinan error dari
percobaan. Indicator yang disiapkan berupa indicator universal dan pH meter. (Skor
100)
Menit 1:06 dan 4:52
|
Kriteria kemampuan berpikir kreatif
Skor
|
Kriteria
|
401 - 500
|
Sangat Kreatif
|
301 - 400
|
Kreatif
|
201 - 300
|
Cukup Kreatif
|
101 - 200
|
Kurang Kreatif
|
0 - 100
|
Sangat Kurang Kreatif
|
Berdasarkan hasil pengamatan
yang telah dilakukan pada video percobaan diatas, terdapat 3 aspek berpikir
kreatif yang terlaksana yaitu problem sensitivity, flexibility dan Elaboration. Sedangkan
2 aspek lainnya tidak terlaksana. Diperoleh skor 250 yaitu pada criteria cukup
kreatif.
kendala apa saja yang anda temukan dalam menerapkan instrumen ini dalam pembelajaran kimia?
BalasHapuskendala yang ditemukan adalah susah dalam mengamati indikator yang bersifat kognitif sehingga perlu penelaahan dengan seksama.
HapusMenurut anda apakah instrumen atau kisi-kisi soal yang anda buat ini dapat dikerjakan oleh siswa yang memiliki kemampuan kreatifitas rendah? jika tidak, ide kreatif apa yang dapat anda lakukan mengatasi hal tersebut tanpa mengurangi arti atau kelima poin indikator kreativitas.
BalasHapusinstrumen yang saya susun diatas untuk mengukur kreatifitas secara umum, jadi bisa di lakukan untuk mengamati tingkat kreatifitas yang berbeda beda termasuk yang rendah
HapusBila dalam ujicoba didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan misalnya siswa yang dinilai ternyata kurang kreatif dalam kegiatan praktikum, apa yang harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan kreativitas siswa tersebut?
BalasHapusyang bisa dilakukan guru adalah dengan lebih intens lagi dalam membimbing siswa dan melatih lagi kreatifitas siswa dalam pembelajaran.
Hapusmenurut saya jika 5 indikator kreatif tidak tercapai maka guru harus mel;atih pendidik dalam melatih keterampilan siswa secara kreatifitas dengan memberikan bagaimana setiap indikator berperan dalam meningkatan kreativitas siswa. guru membimbing siswa dengan baik dan terampil lagi
BalasHapusya, benar sekali kak. sebagai seorang guru kita harus membentuk dan melatih kreatifitas siswa, karena kemampuan berpikir kreatif ini satu dari 4 keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam revolusi industri 4.0 ini
Hapusapakah instrumen penilaian kreativ ini dapat diterapkan di kelas dengan kapasitas siswa yang cukup padat? dan apakah penilaian ini bisa dilaksanakan untuk mengukur kemampuan setiap individu atau hanya untuk penilaian kelompok ?
BalasHapusmenurut saya bisa dilakukan, tetapi memerlukan pengamatan yang lebih maksimal
HapusUntuk memaksimalkan pengamatan saya sarankan merekam proses pembelajaran, agar bisa di amati berulangkali.
HapusMenurut anda apakah video praktikum yang diujicobakan sudah dikategorikan kreatif atau tidak kah?? Berikan alasannya
BalasHapuscukup kreatif karena hanya 3 indikator yang terpenuhi, 2 lainnya tidak
HapusBagaimana ketercapaian setiap indikator berpikir kreatif yang yang telah dirumuskan terhadap video yang telah diuji coba?
BalasHapusada 3 indikator nisa yang terlaksana, sedangkan 2 lagi tidak terlaksana
HapusDengan segala yang telah anda buat diatas, dalam pelaksanaannya apakah terdapat kendala saat uji coba di lakukan? jika dilihat dari hasil yang anda dapatkan dalam uji coba ini, bagaimana pendapat anda jika insturmen ini digunakan untuk uji coba dikelas lain dalam praktikum? apakah bisa? atau hanya dapat digunakan di kelas-kelas tertentu?
BalasHapusmenurut saya instrumen ini bisa diterapkan di kelas lain yang skill lab nya sama yaitu pemilihan indikator asam basa. sedangkan kendalanya sudah saya jelaskan sebelumnya mat
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDalam pelaksanaan uji coba instrumen ini, berapakah kapasitas kelas yang anda gunakan, apakah itu sudah memenuhi kapasitas ideal untuk instrumen ini?
BalasHapusinstrumen ini di uji coba pada 1 kelompok siswa fran yang terdiri dari 6 orang. menurut saya itu sudah termasuk jumlah yang ideal, karena penilaian nya perkelompok. dan semua anggota kelompok turut berkontribusi
HapusMenurut anda selain 5 aspek kreativitas yang sudah dijelaskan diatas hal apasaja yang perlu diperhatikan saat mengukur kreatiftas siswa dalam praktikum menggunakan insrumen yang sudah dikembangkan?
BalasHapushal yang perlu dilakukan adalah memperhatikan dengan seksama proses percobaan yang dilakukan agar tidak ada aspek yang terlewatkan
BalasHapushanya menambahkan, untuk pelaksanaan instrument ini disarankan menggunakan alat kimia/praktikum yang sesuai dengan fungsinya sehingga orang lain yang mengamati video praktikum ini dapat memahami lebih baik lagi.
BalasHapus