Jumat, 28 Februari 2020

Uji Coba Instrumen Penilaian Kreatifitas Praktikum Kimia

Video Percobaan Asam Basa
 


Berikut kisi-kisi penilaian kreatifitas pada skill lab pemilihan indikator untuk percobaan asam dan basa:

Skill Lab
Problem SensitivityFluency
Flexibility
orginality
Elaboration

Kemampuan mendeteksi, mengenali, dan memahami serta menanggapi suatu pernyataan, situasi, atau masalah.
Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
Kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
Kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise, dan jarang diberikan kebanyakan orang.
Kemampuan menambah suatu situasi atau masalah sehingga menjadi lengkap, dan merincinya secara detail, yang didalamnya terdapat berupa tabel, grafik, gambar, model dan kata-kata.
Pemilihan indikator
Mengenali jenis-jenis indicator yang dapat digunakan untuk uji asam basa suatu larutan.
Cekatan dalam memilih indicator yang akan digunakan dari berbagai jenis indicator yang tersedia.
Membagi indicator menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Memperbanyak peta warna sehingga percobaan dapat lebih efisien.
Menyiapkan indicator lainnya.


Berikut rubrik penilaian kreatifitas berdasarkan kisi-kisi diatas:

Indikator Berpikir Kreatif
Deskripsi Kegiatan
Soal
Jawaban
Hasil Uji Coba Berdasarkan Video Percobaan
Problem Sensitivity
Mengenali jenis-jenis indicator yang dapat digunakan untuk uji asam basa suatu larutan.
Larutan merupakan campuran yang homogen antara zat terlarut dan pelarut, larutan dapat bersifat asam, basa, dan netral. Untuk mengetahui tingkat keasamaan dan kebasaan suatu larutan digunakan indicator. Indikator memiliki banyak jenis dengan prinsip yang berbeda-beda. Sebelum melakukan uji asam basa suatu larutan, seorang praktikan perlu memiliki kecakapan dalam aspek pemilihan indicator. Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai skill lab pemilihan indicator asam basa kerjakanlah soal soal berikut berdasarkan video percobaan diatas.
a. Uji asam basa suatu larutan dapat dilakukan dengan berbagai jenis indicator asam basa, Deskripsikanlah indicator-indikator yang dapat digunakan serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing indicator tersebut.
Berikut beberapa jenis indicator asam basa:
a.  Kertas Lakmus: merupakan indicator yang banyak digunakan karena praktis dan murah, tetapi hanya bisa untuk menentukan sifat larutan asam/basa dan tidak bisa menentukan pH larutan secara tepat dan akurat. (Skor 25)
b. Larutan indicator: yang sering digunakan yaitu fenolptalein (PP), metil merah (mm), metil jingga (mo) dan juga bromtimol blue (BTB). Larutan-larutan tersebut sering digunakan dalam proses titrasi larutan. (Skor 25)
c.  Indikator alami: indicator yang dibuat dari bahan alami seperti bunga sepatu, mawar kulit manggis, kunyit, dll. Tetapi juga tidak bisa menunjukkan pH suatu larutan secara akurat. (Skor 25)
d. Indikator Universal: indicator yang akan memberikan warna tertentu jika kita celupkan ke dalam larutan asam maupun basa dan kemudian diketahui nilai pH suatu larutan secara akurat dengan membandingkannya dengan peta warna. (Skor 25)
Pada video percobaan hanya disebutkan jenis-jenis indicator, namun tidak di deskripsikan secara detail kelebihan dan kekurangan dari masing-masing indicator tersebut. (skor 50)

Menit 1:02
Fluency
Cekatan dalam memilih indicator yang akan digunakan dari berbagai jenis indicator yang tersedia.
b.Berikut disediakan beberapa jenis larutan:
a)    Cuka
b)   Air sabun
c)    Air mineral
d)   Air jeruk
Indikator apa yang dapat digunakan untuk pengukuran pH secara tepat dan akurat.
Terdapat berbagai jenis indicator seperti:
a.       Kertas lakmus
b.      Larutan indicator
c.       Indicator alami
d.      Indicator universal
Dari beberapa jenis indicator tersebut, indicator yang paling tepat untuk digunakan adalah indicator universal karena dapat menunjukkan hasil pengukuran pH secara tepat. (Skor 100)
Tidak terdapat pada video percobaan.
Flexibility
Membagi indicator menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
c. Jika pada suatu percobaan indicator yang tersedia sedikit, sedangkan larutan sampel yang harus diuji banyak, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?
Hal tersebut dapat diatasi dengan cara membagi indicator yang akan digunakan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga cukup untuk digunakan pada semua sampel yang akan diuji. (Skor 100)
Untuk mengatasi kekurangan indicator dilakukan dengan cara membagi indicator menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga cukup untuk menguji semua larutan sampel. (Skor 100)

Menit 4:15
Originality
Memperbanyak peta warna sehingga percobaan dapat lebih efisien.
d.Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengefisienkan waktu jika sampel yang harus diuji ada banyak?
Hal yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak peta warna pada kotak indicator misalnya dengan cara di foto, sehingga dapat menjadi pedoman saat pengujian pH sampel sehingga waktu lebih efisien karena tidak perlu secara bergantian mencocokan hasil dengan pedoman warna pH. (Skor 100)
Tidak terdapat pada video percobaan.
Elaborasi
Menyiapkan indicator lainnya.
e. Dalam melakukan suatu percobaan apakah kita bisa menjamin indicator yang kita gunakan sesuai standard atau tidak? Apakah yang harus dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan
error dari indicator yang akan digunakan.
Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan menyiapkan lebih dari 1 indicator pada percobaan, maka hasil percobaan nanti dapat dibandingkan dan kemungkinan error dapat di minimalisir. (Skor 100)
Pada video percobaan diamati bahwa praktikan menyiapkan indicator lain untuk meminimalisir kemungkinan error dari percobaan. Indicator yang disiapkan berupa indicator universal dan pH meter. (Skor 100)

Menit 1:06 dan 4:52

Kriteria kemampuan berpikir kreatif

Skor
Kriteria
401 - 500
Sangat Kreatif
301 - 400
Kreatif
201 - 300
Cukup Kreatif
101 - 200
Kurang Kreatif
0 - 100
Sangat Kurang Kreatif

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada video percobaan diatas, terdapat 3 aspek berpikir kreatif yang terlaksana yaitu problem sensitivity, flexibility dan Elaboration. Sedangkan 2 aspek lainnya tidak terlaksana. Diperoleh skor 250 yaitu pada criteria cukup kreatif.

23 komentar:

  1. kendala apa saja yang anda temukan dalam menerapkan instrumen ini dalam pembelajaran kimia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kendala yang ditemukan adalah susah dalam mengamati indikator yang bersifat kognitif sehingga perlu penelaahan dengan seksama.

      Hapus
  2. Menurut anda apakah instrumen atau kisi-kisi soal yang anda buat ini dapat dikerjakan oleh siswa yang memiliki kemampuan kreatifitas rendah? jika tidak, ide kreatif apa yang dapat anda lakukan mengatasi hal tersebut tanpa mengurangi arti atau kelima poin indikator kreativitas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. instrumen yang saya susun diatas untuk mengukur kreatifitas secara umum, jadi bisa di lakukan untuk mengamati tingkat kreatifitas yang berbeda beda termasuk yang rendah

      Hapus
  3. Bila dalam ujicoba didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan misalnya siswa yang dinilai ternyata kurang kreatif dalam kegiatan praktikum, apa yang harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan kreativitas siswa tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang bisa dilakukan guru adalah dengan lebih intens lagi dalam membimbing siswa dan melatih lagi kreatifitas siswa dalam pembelajaran.

      Hapus
  4. menurut saya jika 5 indikator kreatif tidak tercapai maka guru harus mel;atih pendidik dalam melatih keterampilan siswa secara kreatifitas dengan memberikan bagaimana setiap indikator berperan dalam meningkatan kreativitas siswa. guru membimbing siswa dengan baik dan terampil lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, benar sekali kak. sebagai seorang guru kita harus membentuk dan melatih kreatifitas siswa, karena kemampuan berpikir kreatif ini satu dari 4 keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam revolusi industri 4.0 ini

      Hapus
  5. apakah instrumen penilaian kreativ ini dapat diterapkan di kelas dengan kapasitas siswa yang cukup padat? dan apakah penilaian ini bisa dilaksanakan untuk mengukur kemampuan setiap individu atau hanya untuk penilaian kelompok ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya bisa dilakukan, tetapi memerlukan pengamatan yang lebih maksimal

      Hapus
    2. Untuk memaksimalkan pengamatan saya sarankan merekam proses pembelajaran, agar bisa di amati berulangkali.

      Hapus
  6. Menurut anda apakah video praktikum yang diujicobakan sudah dikategorikan kreatif atau tidak kah?? Berikan alasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. cukup kreatif karena hanya 3 indikator yang terpenuhi, 2 lainnya tidak

      Hapus
  7. Bagaimana ketercapaian setiap indikator berpikir kreatif yang yang telah dirumuskan terhadap video yang telah diuji coba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada 3 indikator nisa yang terlaksana, sedangkan 2 lagi tidak terlaksana

      Hapus
  8. Dengan segala yang telah anda buat diatas, dalam pelaksanaannya apakah terdapat kendala saat uji coba di lakukan? jika dilihat dari hasil yang anda dapatkan dalam uji coba ini, bagaimana pendapat anda jika insturmen ini digunakan untuk uji coba dikelas lain dalam praktikum? apakah bisa? atau hanya dapat digunakan di kelas-kelas tertentu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya instrumen ini bisa diterapkan di kelas lain yang skill lab nya sama yaitu pemilihan indikator asam basa. sedangkan kendalanya sudah saya jelaskan sebelumnya mat

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Dalam pelaksanaan uji coba instrumen ini, berapakah kapasitas kelas yang anda gunakan, apakah itu sudah memenuhi kapasitas ideal untuk instrumen ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. instrumen ini di uji coba pada 1 kelompok siswa fran yang terdiri dari 6 orang. menurut saya itu sudah termasuk jumlah yang ideal, karena penilaian nya perkelompok. dan semua anggota kelompok turut berkontribusi

      Hapus
  11. Menurut anda selain 5 aspek kreativitas yang sudah dijelaskan diatas hal apasaja yang perlu diperhatikan saat mengukur kreatiftas siswa dalam praktikum menggunakan insrumen yang sudah dikembangkan?

    BalasHapus
  12. hal yang perlu dilakukan adalah memperhatikan dengan seksama proses percobaan yang dilakukan agar tidak ada aspek yang terlewatkan

    BalasHapus
  13. hanya menambahkan, untuk pelaksanaan instrument ini disarankan menggunakan alat kimia/praktikum yang sesuai dengan fungsinya sehingga orang lain yang mengamati video praktikum ini dapat memahami lebih baik lagi.

    BalasHapus